Ternate, ibumjk.wapresri.go.id –  Provinsi Ternate yang terletak di Maluku Utara merupakan salah satu daerah yang cukup dikenal dengan berbagai kerajinan tangan, baik berbahan dasar lokal, seperti bambu untuk anyaman dan furniture, kapas untuk benang kemudian dijadikan tenun, juga batu alam dan logam yang dijadikan perhiasan. Potensinya masih sangat besar untuk digarap.

“Saya mengajak para pengrajin Ternate untuk bersama menuju ke pasar global. Tentu persaingannya akan sangat berat, dan diperlukan usaha usaha nyata untuk mendorong pengrajin agar lebih giat lagi supaya dapat bersaing. Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah menata kembali manajemen usaha para pengrajin untuk mengembangkan produk-produk kerajinan yang berdaya saing sehingga laku di pasar,” kata Ibu Mufidah Jusuf Kalla, dalam sambutannya dalam acara peresmian “Sinergi Program antara Kementrian Koperasi dan UMKM, Dekranas dan Tim Penggerak PKK”, di Hotel Grand Dafam Ternate, Selasa (28/8).

Ibu Mufidah menyambut baik kegiatan pelatihan yang merupakan hasil kerjasama antara dewan kerajinan nasional dengan kementerian koperasi dan UMKM serta TP PKK. “Saya berharap agar para pengrajin dan UMKM dapat lebih memperbaiki manajemen usaha agar bisa lebih berdaya saing,” jelas Ibu Mufidah yang dalam kunjungan ke Ternate didampingi sejumlah istri menteri yang juga pengurus Dekranas.

Pelaksanaan pelatihan ini, tentu akan sangat membantu para pelaku kriya dan UMKM di tanah Ternate. Menurut Ibu Bintang Puspayoga, istri Menteri Koperasi dan UMKM, yang juga Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas, yang memotori acara ini dalam sambutannya menyatakan sangat optimis kriya Ternate, apalagi batik Ternate bisa bersaing. “Saya melihat ada potensi besar yang harus terus kita tumbuhkan. Saya melihat ada semangat dari masyarakat Ternate untuk mewujudkan hal itu. Bahkan, dari sisi motif dan warna batik asal Ternate memiliki kekhasan tersendiri, seperti halnya daerah lain. Baik itu batik printing maupun batik tulis”, kata ibu Bintang.

Pelatihan ini dibuka dan ditandai dengan pemukulan gong oleh Ibu Mufidah Jusuf Kalla, didampingi Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, Ketua Dekranasda Ternate Ibu Thaib Armaiyn, Ibu Erni Tjahyo Kumolo, Ibu Bintang Puspayoga dan Ibu Rini Rudiantara.

Sebelumnya, Ibu Mufidah juga mengadakan dialog khusus dengan para pelaku kriya di Ternate, guna mendengarkan langsung keluhan dan hambatan yang selama ini mengganjal usaha para pengrajin, agar didapatkan solusi dan jalan keluar terbaik yang tentu hal ini merupakan tanggung jawab Dekranas.(JER-KIP Setwapres)