Jakarta, ibuwma.wapresri.go.id – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) merupakan wadah bagi para perajin dalam mengembangkan sektor industri kerajinan di daerah. Untuk mengevaluasi program kerja yang sudah berjalan sekaligus menyiapkan program kerja baru tahun berikutnya, maka Dekranasda menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda). Melalui Rakerda, diharapkan program-program yang telah disusun mampu mendongkrak ekonomi perajin di daerah.

“Saya yakin bahwa penyusunan dan perencanaan program kerja yang akan dibahas pada Rakerda kali ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi para perajin di seluruh Aceh,” Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekranasda Aceh secara virtual, Jumat (03/06/2022).

Untuk mencapai tujuan tersebut, lebih jauh Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin menekankan beberapa tumpuan dalam penyusunan program kerja Dekranasda.

Pertama, program Dekranasda diharapkan menghasilkan sumber daya manusia/perajin yang unggul.

“Dekranasda menyiapkan regenerasi sumber daya manusia/perajin yang unggul dan menggali, melestarikan serta mengembangkan warisan tradisi dan budaya bangsa,” tuturnya.

Selanjutnya, lanjut Ibu Wury, Dekranasda diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk kerajinan berbasis kearifan lokal dengan selera global, serta meningkatkan hubungan kemitraan dan kerja sama dengan lembaga nasional dan internasional di bidang industri kerajinan.

Ibu Wury pun menekankan, program Dekranasda dapat mendorong perluasan akses pasar sekaligus membangun ekosistem industri kerajinan melalui penguatan potensi produk kerajinan Indonesia.Terakhir, Ibu Wury meminta program Dekranas dapat sejalan dengan program pemulihan ekonomi nasional.

“Selain itu, kegiatan Dekranasda diharapkan selaras dengan berbagai program pemulihan ekonomi nasional, seperti digitalisasi UMKM/IKM atau Gerakan #BanggaBuatanIndonesia,” imbaunya.

Menutup sambutannya, Ibu Wury berharap Rakerda Dekranasda Aceh ini memberikan hasil yang bermanfaat, baik untuk para perajin maupun pelaku UMKM di kota yang dijuluki “Serambi Mekah” tersebut.

“Semoga [pelaksanaan Rakerda] dapat memberikan hasil yang baik bagi pengembangan perajin dan pelaku UMKM/IKM se-Aceh, serta memberikan manfaat bagi pengembangan industri kerajinan nasional,” pungkasnya.

Turut hadir dalam acara ini, Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar. (DMA/SK-BPMI, Setwapres)