Tarakan, ibumjk.wapresri.go.id – Tidak dapat dipungkiri Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) terkenal dengan produk kerajinan anyaman dan tenunnya yang begitu indah, namun agar lebih meningkatkan industri kriya ini diperlukan peningkatan kualitas produk, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para perajinnya.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah membina perajin dengan pelatihan-pelatihan, khususnya di bidang desain, mengingat trend desain produk kerajinan saat ini sangat cepat berubah. Peningkatan kreatifitas dan inovasi desain perlu dilakukan, namun tetap mempertahankan identitas kearifan lokal agar nuansa warisan budaya tetap harmoni dengan kekinian.

Hal itulah yang ditekankan Ketua Umum Dekranas Ibu Mufidah Jusuf Kalla dalam sambutannya pada acara “Sinergi Kegiatan Program Kementerian Koperasi dan UKM, dengan Dekranas dan Tim Penggerak PKK” yang berlangsung di Tarakan Plaza Hotel & Convention, Jl. Yos Sudarso, Karang Balik, Kota Tarakan, Kaltara, Kamis (24/1).

Menurut Ibu Mufidah, industri kerajinan telah makin berkembang pesat di seluruh nusantara, masalah yang dihadapi di antaranya permodalan, pemasaran dan teknik produksi. Sementara persaingan di pasar global semakin ketat, sehingga diperlukan upaya-upaya nyata untuk mendorong para perajin agar lebih giat lagi sehingga dapat bersaing.

“Upaya nyata yang kini dilakukan adalah meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk pengembangan produk produk kerajinan sehingga bisa laku di pasar, itu sebabnya Dekranas menyambut baik penyelenggaraan kegiatan sinergi ini, untuk meningkatkan wawasan UMKM perajin,” kata Ibu Mufidah yang datang ke Kaltara bersama rombongan pengurus Dekranas.

Selanjutnya, tentu adalah peran Dekranasda yang melaksanakan kegiatan kegiatan demi pengembangannya. Inilah peran Dekranas yang selalu memotivasi Dekranasda agar lebih maju.

Ketua Dekranasda Provinsi Kaltara, Ibu Rita Ratina Irianto menyambut gembira kedatangan Ibu Mufidah dan rombongan, karena tentunya akan menjadi motivasi bagi perajin. Menurutnya seni kerajinan daerah di Kaltara telah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas. Dalam menggali, mengembangkan kriya, Dekranasda Kaltara juga telah melakukan inovasi berbasis kearifan lokal, agar menghasilkan produk yang dikenal dan diminati baik nasional dan internasional.

Sementara itu, Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas yang juga Ketua II TP PKK, Ibu Bintang Puspayoga mengatakan seluruh kegiatan ini akan diselenggarakan secara serentak selama 3 hari.

“Kami berharap agar sinergi ini dapat memberi manfaat bagi para perajin dan pelaku UMKM. Sehingga UMKM Kaltara dapat lebih maju dan berkembang,” kata Ibu Bintang bersemangat.

Dalam acara ini, diserahkan pula dana bergulir LPDB KUMKM kepada pelaku kriya Serikat Hak Cipta, dan Kredit Usaha Rakyat dari BRI, Mandiri dan BNI kepada para perajin, juga bantuan modal awal untuk wirausaha pemula bidang usaha kuliner.

Dalam kunjungan kerja di Tarakan ini, Ibu Mufidah yang didampingi para pengurus Dekranas juga memanfaatkan momen yang baik ini untuk berdialog dengan para perajin dan pelaku UKM, di Balai Adat Tidung dan Budaya Kota Tarakan.

Dialog ini berlangsung seru dan diikuti dengan sangat antusias. Peserta tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk bertanya dan juga memberikan saran.

Usai dialog, Ibu Mufidah tak lupa mengunjungi mini pameran kerajinan yang menggelar produk kriya unggulan Kaltara. (JERI/KIP-Setwapres)