Jakarta, wapresri.go.id – UKM (Usaha Kecil Menengah) atau IKM (Industri Kecil Menengah) memegang peranan penting dalam perekonomian sebuah negara, termasuk Indonesia. Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, UKM di Indonesia mampu menyerap hampir 116 juta tenaga kerja, dan berkontribusi sekitar 58% terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional.

“Untuk itu, pelaku UKM/IKM diharapkan memiliki kesiapan dan strategi yang tepat dalam meningkatkan kualitas, membangun branding, melakukan adaptasi, memperkuat inovasi, mampu membaca tren dan kebutuhan pasar global, serta mampu mengelola keuangan dengan baik dan tepat,” tutur Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin saat membuka Pelatihan Literasi Keuangan di Wisma Bhayangkari, Jakarta, pada Kamis (16/03/2023).

Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin lebih lanjut menyampaikan Kementerian Perindustrian mencatat bahwa nilai ekspor produk kerajinan Indonesia pada tahun 2022 tercatat menembus kurang lebih 949 juta USD, jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 3,6% dari nilai ekspor pada periode yang sama di tahun 2021 yang mencapai 916 juta USD.

“Tentunya ini merupakan hal yang membanggakan dan perlu dipertahankan atau bahkan ditingkatkan,” imbuhnya.

Guna meningkatkan capaian UKM Indonesia, Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin selaku Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menegaskan bahwa literasi keuangan bagi pelaku UKM perlu terus disebarluaskan. Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks literasi keuangan di Indonesia adalah sebesar 49,68 persen, yang berarti, baru 49,68 persen dari jumlah penduduk Indonesia yang mengerti dan memahami konsep-konsep keuangan di Indonesia.

“Literasi keuangan diperlukan dan sudah menjadi bagian dari setiap individu untuk bijak dalam mengatur keuangan mereka dalam menghadapi era globalisasi saat ini,” tegas Ibu Hj. Wury.

Pada kesempatan ini, Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin menyampaikan ucapan terima kasih atas penyelenggaraan pelatihan literasi keuangan hari ini, yang merupakan kerja sama antara Dekranas dan Bhayangkari. Ia menilai, kegiatan pelatihan yang dilaksanakan sejalan dengan fokus pemerintah untuk terus mendorong pemulihan ekonomi secara berkelanjutan yaitu salah satunya dengan meningkatkan literasi keuangan bagi seluruh masyarakat di Indonesia.

“Pembinaan ini perlu terus dilakukan untuk menciptakan Wirausaha Baru yang sukses, berkualitas dan berdaya saing global,” pesannya.

Kegiatan pelatihan literasi keuangan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-43 Dekranas ini mengangkat tema “Literasi Keuangan Kunci Sukses Wirausaha Baru”. Hadir sebagai narasumber dalam acara ini, VP Micro Sales Management Division PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Asep Nugraha Sukma, S.T. dan VP Strategic Partnership, Compliance and Legal Buku Warung, Romy Williams.

Sementara Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin hadir secara virtual, turut hadir secara langsung pada lokasi acara, Ketua Bidang Wirausaha Baru Dekranas, Ibu Endang Budi Karya dan Ketua Bidang Kemitraan Dekranas sekaligus Ketua Umum Bhayangkari, Ibu Juliati Sigit Prabowo. (DMA/AS, BPMI Setwapres)