Sorong, ibuwma.wapresri.go.id – Provinsi Papua Barat Daya tidak hanya terkenal akan keindahan alamnya, tetapi juga kekayaan potensi dan keindahan produk kerajinan tangan seperti noken, tifa, dan berbagai hasil anyaman. Dekranas pun berkomitmen untuk memberikan dukungan yang kuat bagi pelaku usaha UMKM kriya, serta mendukung pengembangan UMKM kriya melalui berbagai program yang mendorong kreativitas dan inovasi di sektor kriya.
Namun, Dekranas tidak dapat bergerak sendiri, terlebih di era kolaborasi saat ini. Untuk itu, selaku Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Ibu Hj Wury Ma’ruf Amin meminta Dekranas untuk terus membangun ekosistem yang mendukung tumbuhnya kreativitas dan inovasi.
“Dekranas mengajak para pelaku usaha kriya, perancang/desainer, akademisi, seniman, masyarakat umum, serta pemerintah, lembaga perbankan/non-perbankan dan pemangku kepentingan terkait, untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi,” ujar Ibu Wury ketika membuka Acara Peningkatan Kompetensi UMKM Kriya dan Forum Kemitraan Investasi di Gedung Drs. Ec. Lambert Jitmau, Kompleks Kantor Walikota Sorong, Jl. Mambruk, Remu Utara, Distrik Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (11/10/2023).
Selain itu, Ibu Wury menekankan, penting bagi UMKM untuk memenuhi legalitas usaha dengan memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) yang saat ini sangat mudah dilakukan, dengan adanya kebijakan peningkatan kemudahan berusaha melalui mekanisme perizinan berusaha berbasis risiko.
Ibu Wury juga meminta Pengurus Dekranas dan Dekranasda untuk menyusun rencana dan program kerja yang inklusif dan terukur agar pengembangan potensi dan peningkatan kompetensi UMKM kriya di seluruh Indonesia dapat terus berkelanjutan, serta mampu menarik kemitraan investasi dan melibatkan lebih banyak pelaku UMKM lokal.
Dalam kesempatan tersebut, Ibu Wury mengapresiasi upaya Kementerian Investasi/BKPM, bekerja sama dengan Dekranas, Dekranasda Provinsi Papua Barat Daya, dan Dekranasda Kota Sorong, sebagai upaya meningkatkan kompetensi dan pemberdayaan UMKM Kriya melalui fasilitasi dan pembinaan/pelatihan.
“Kepada semua peserta pelatihan, selamat mengikuti kegiatan ini, dan terima kasih atas konsistensi para pelaku UMKM yang telah memberikan kontribusinya dalam mengembangkan industri kriya nasional,” pesan Ibu Wury.
“Akhir kata, dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, kegiatan Peningkatan Kompetensi UMKM Kriya dan Forum Kemitraan Investasi di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya secara resmi saya nyatakan dibuka,” pungkasnya.
Senada dengan Ibu Wury, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia juga mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara Kementerian Investasi/BKPM dengan Dekranas untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi UMKM. Bahlil mengungkapkan bahwa UMKM merupakan benteng pertahanan negara di masa sulit dan perlu terus memperoleh perhatian dari pemerintah untuk dapat naik kelas.
“UMKM berhasil menjadi benteng utama dalam ketahanan perekonomian nasional, khususnya dalam melalui berbagai periode krisis seperti krisis ekonomi dan pandemi Covid-19. UMKM terbukti memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional, hal ini ditunjukkan dari 60,3% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan 14,4% dari ekspor nasional disumbang oleh UMKM. Maka tidak salah jika UMKM perlu terus dibina karena memiliki kekuatan yang besar bagi pertumbuhan ekonomi bangsa,” ungkapnya.
Sementara Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas Sri Suparni Bahlil menjelaskan bahwa sebagai salah satu provinsi termuda di Indonesia, Dekranas Daerah Papua Barat Daya memerlukan bimbingan dan perhatian khusus. Itulah yang menjadi alasan dipilihnya kota Sorong sebagai lokasi kedua dilaksanakannya kegiatan Peningkatan Kompetensi Pelaku UMKM Kriya.
Selain itu, Sri juga menyampaikan bahwa kegiatan di Sorong ini disempurnakan dengan dibuatnya forum kemitraan antara usaha besar dengan UMKM di wilayah Papua Barat Daya.
“Kami menyadari bahwa dengan sinergi, bergandengan tangan kita bisa berkontribusi lebih besar terhadap kemajuan bangsa, khususnya bagi peningkatan daya saing pelaku usaha kriya,” ungkapnya.
Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin Menghadiri Acara Peningkatan Kompetensi UMKM Kriya dan Forum Kemitraan Investasi di Provinsi Papua Barat Daya bertempat di Gedung Drs. Ec. Lambert Jitmau, Kompleks Kantor Walikota Sorong, Rabu (11/10/2023).
Dalam kesempatan yang sama, Ibu Wury memberikan Penghargaan UMKM Kriya Inovatif dan Potensial di Wilayah Papua Barat Daya kepada Florida Reba, Kota Sorong, dengan produk kain lukis tangan; Yuliana Isir, Kab. Sorong, dengan produk Kain Tenun Boirim; dan Korina Lapon, Kab. Raja Ampat, dengan produk tas anyam.
Selain itu, Ibu Wury juga menyerahkan NIB kepada 5 penerima, yaitu Selfia Onari, Binaan Bank Rakyat Indonesia (BRI); Khoirun Nisa, Binaan Asosiasi Nusantara UMKM Provinsi Papua Barat Daya; Sri Yani, Binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan; Maya Karolina Wanggai, Binaan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia; dan Yosina Rita Pulanda, Binaan Bank Papua.
Ibu Wury juga menyaksikan MoU terkait jasa pengangkutan tandan buah kelapa sawit antara PT. Austindo Nusantara Jaya TBK dengan PT. Citra Bagas Perkasa; serta MoU terkait suplai bahan baku dan pengolahan makanan berbahan dasar boga bahari antara PT. Indocater dengan BUMDES Arar Berdikari Binaan Petrogas (BASIN) LTD.
Sebagai informasi, kegiatan Peningkatan Kompetensi Pelaku UMKM Kriya dan Forum Kemitraan Investasi di Sorong diikuti sebanyak 201 peserta binaan yang terdiri dari 120 UMKM binaan Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan (Diskoperindag) Papua Barat Daya; 42 binaan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI); 14 binaan Bank Papua; dan 25 binaan BRI. Rangkaian kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari yakni hari ini hingga besok, antara lain terdiri atas Gerakan Pangan Murah, Pencanangan bulan vitamin A di Posyandu, dan akan ditutup dengan kegiatan bakti sosial di Waisai, Kabupaten Raja Ampat.
Hadir pula dalam acara tersebut, Ketua Harian Dekranas, Ibu Tri Tito Karnavian; Para Ketua Bidang Dekranas Ibu Elizabeth Thohir dan Ibu Juliati Sigit Prabowo; Ibu-ibu Pengurus OASE Kabinet Indonesia Maju Ibu Ida Pratikno, Ibu Nanny Hadi Tjahjanto, Ibu Ida Budi Gunadi Sadikin, dan Ibu Ernawati Trenggono; Pj. Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad beserta jajaran Forkopimda; Sekretaris Jenderal Dekranas dan Para Pengurus Dekranas Ibu Suzana Teten Masd0uki, Ibu Vero Yudo Margono; sertap Dekranasda Provinsi Papua Barat Daya Ibu Andar Ariyani Musa’ad. (SK-BPMI, Setwapres)