Jakarta, ibuwma.wapresri.go.id – Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin bersama Organisasi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) menghadiri Peringatan Hari Ibu ke-91 Tahun 2019, di Kawasan Kota Lama, Semarang, Minggu (22/12/2019).

Ibu Wury tiba di tempat acara pukul 15.45 WIB dengan memakai pakaian kebaya dan jilbab berwarna putih dipadu dengan kain sogan, senada dengan pakaian para peserta perempuan yang hadir dalam acara tersebut. Tepat pukul 16.00, acara yang mengangkat tema “Perempuan Berdaya Indonesia Maju” dimulai.

Diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mengheningkan cipta, acara dilanjutkan dengan Tari Bedhoyo Makaryo Utomo. Tarian ini menggambarkan kemandirian dan pemberdayaan perempuan. Uniknya para penari yang menampilkan tarian tersebut merupakan warga binaan perempuan yang tergabung dalam Kelompok Tari Lapas Jakarta, Yogyakarta dan Semarang.

Menyambut kedatangan Ibu Wury, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sambutan singkatnya menyampaikan bahwa Kawasan Lama atau yang dijuluki ‘The Real Netherland’ merupakan kawasan iconic yang menawarkan berbagai spot cantik dan kuliner yang menggugah selera. “Mudah-mudahan akan banyak perempuan yang mempercantik tempat ini, perempuan yang berdaya dan menghasilkan karya,” harapnya.

Selanjutnya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmavati menjelaskan, peringatan Hari Ibu yang dirayakan setiap tanggal 22 Desember dimaknai untuk mengenang dan menghargai kaum perempuan yang telah berjuang dalam merebut dan mengisi kemerdekaan.

Sementara, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menjelaskan, tema ‘Perempuan Berdaya Indonesia Maju’ sejalan dengan salah satu dari lima agenda prioritas Presiden Joko Widodo yaitu membangun sumber daya manusia yang terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Disamping itu, tema tersebut juga sesuai dengan visi misi Presiden terkait peningkatan kualitas manusia Indonesia serta menciptakan struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya Saing.

“Saya berharap semua pihak terus berkomitmen menjalankan program-program untuk pemberdayaan perempuan serta peningkatan kapasitas SDM. Dengan bersinergi bersama pemerintah memajukan kesejahteraan bangsa, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perempuan dalam memanfaatkan perkembangan teknologi secara optimal, maju, dan mandiri,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini Ibu Wury juga memberikan penghargaan kepada 3 orang Kepala Desa di wilayah Timur, Tengah dan Barat dengan Kebijakan Responsif Gender. Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan pameran yang menampilkan produk-produk hasil karya perempuan Indonesia yang datang dari berbagai daerah.

Hadir dalam acara tersebut Menteri Kesehatan Terawan dr. Terawan Agus Putranto, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki, para gubernur, bupati/walikota se-Jawa Tengah dan berbagai organisasi perempuan di Indonesia. (SK-KIP, Setwapres)