Jakarta, wapresri.go.id – Menjelang Ramadan, terdapat tradisi tahunan berupa bazar di Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres). Gelaran ini diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Setwapres sejak masa Wapres Boediono untuk mewadahi pegawai Setwapres menjual berbagai produk, mulai dari kuliner, pakaian, hingga kebutuhan rumah tangga. Pembelinya pun tidak lain berasal dari keluarga besar Setwapres sendiri.

Tradisi ini menjadi ajang “dari kita untuk kita” yang kerap dinantikan oleh pegawai di lingkungan Setwapres. Sebab, terdapat aneka ragam doorprize, seperti logam mulia, televisi, motor, dan paket umroh, yang akan diberikan kepada ASN maupun tenaga outsourcing, seperti pramubakti dan cleaning service.

Kemeriahan yang sempat terhenti selama pandemi tersebut, akan dihadirkan kembali pada 21 Maret 2023 dan direncanakan akan dibuka oleh Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin.

“Ibu insyaallah hadir, kecuali ada halangan. Karena semuanya sudah normal, jadi kemarin yang belum sempat disambangi padat sekali. Ini kan keluarga dari Wapres, jadi harus hadir,” ucap Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin saat menerima jajaran pengurus DWP Setwapres, di Kediaman Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Selasa (21/02/2023).

Menanggapi laporan yang menyebutkan peminat bazar kian meningkat dari tahun ke tahun, Ibu Wury pun bergurau agar penyelenggaraannya bisa diperbanyak.

“Ya boleh ditambah lagi, mungkin selain bulan puasa biar lebih semarak,” ujarnya berseloroh.

Lebih lanjut, Ibu Wury berharap, DWP Setwapres mengundang lebih banyak anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju untuk berpartisipasi dalam bazar. Misalnya, dengan menyumbangkan pakaian atau barang layak pakai untuk dijual murah oleh DWP Setwapres untuk kemudian hasilnya digunakan dalam kegiatan-kegiatan sosial.

“Undang yang banyak ya, biar memborong, jangan liat-liat,” imbuhnya.

Terkait doorprize, Ibu Wury menyarankan agar laptop dijadikan satu alternatif. Sebab, menurutnya, laptop sudah menjadi kebutuhan seluruh lapisan masyarakat dalam era digital saat ini.

“Karena namanya cleaning service, anaknya butuh [laptop] buat kuliah. Sekarang ini kan sudah digital. Seperti pengalaman OASE, meski sudah ada handphone, anak-anak sekarang maunya laptop,” ungkap Ibu Wury seraya menceritakan pengalaman OASE berinteraksi dengan anak-anak.

Mengakhiri pertemuan, Ibu Wury berharap bazar Ramadan yang akan diadakan DWP Setwapres berjalan lancar.

“Mudah-mudahan semua berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Semoga bisa hadir dan merasakan euforia bazar yang sudah dirindukan ya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua DWP Setwapres Ibu Vina Erani melaporkan persiapan bazar yang akan menggandeng berbagai pihak, seperti Indoguna, PT Indofood, Perum Badan Urusan Logistik, dan Sinar Mas.

“Rencananya akan ada sekitar 70 stan. Mungkin yang kuliner kita lebihkan banyak karena peminatnya luar biasa. Ada yang jualan soto banjar, entok. 70% kuliner, 30% non-kuliner. Lokasinya di Auditorium,” jelas Ibu Vina Erani.

Hadir pula dalam pertemuan tersebut, Sekretaris 1 Ibu Arta Sapto, Sekretaris 2 Ibu Ice Azhari, Koordinator Bidang Sosial Ibu Siti Lukman, Koordinator Bidang Ekonomi Titik Slamet, dan Koordinator Bidang Pendidikan Ibu Lina Yayat. (RR/SK-BPMI, Setwapres)