Jakarta, ibuwma.wapresri.go.id – Berbagai potensi kerajinan dan karya seni nasional yang dimiliki Indonesia tidak lepas dari peran perempuan karena pengrajinnya sebagian besar adalah kaum perempuan. Hal tersebut dapat dilihat dari produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dihasilkan dan dikelola oleh perempuan memiliki kualitas baik dengan menunjukkan keunikan dan tradisi identitas budaya Indonesia. Namun kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) telah membawa dampak besar hingga banyak UMKM perempuan terpaksa tutup. Oleh karena itu, keberlanjutan UMKM perempuan harus dipertahankan untuk ketahanan ekonomi dan melestarikan budaya Indonesia.

“UMKM perempuan harus dapat dikembangkan dan dijamin keberlanjutannya, bukan demi ketahanan ekonomi saja, tetapi juga demi melestarikan kearifan lokal budaya Indonesia dan lingkungan,” tutur Ibu Hj. Wury Ma’ruf amin pada acara Bazar Virtual dan Launching E-Magazine Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melalui konferensi video di kediaman resmi Wakil Presiden, Jalan diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Selasa (15/12/2020).

Lebih lanjut Ibu Wury menyampaikan, diperlukan serangkaian program dan kegiatan dalam rangka pemberdayaan perempuan. Untuk itu, ia mengapresiasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak yang telah menyelenggarakan acara ini sebagai bukti nyata pemberdayaan perempuan di Indonesia.

“Kegiatan ini memberikan ruang bagi UMKM perempuan di Indonesia untuk memasarkan produknya dengan jangkauan pasar yang lebih luas, karena dipasarkan melalui online. Hal ini dapat menjadi solusi terhadap permasalahan UMKM yang muncul akibat kondisi pandemi Covid-19,” urai Ibu Wury.

Ibu Wury pun menegaskan, penyelenggaraan bazar online kali ini adalah merupakan bukti konkret bahwa dibalik kesulitan akan ada kemudahan. Sehingga, seluruh pihak diharapkan dapat terus secara aktif melihat peluang-peluang yang dapat diciptakan disegala kondisi yang sedang dihadapi.

“Bagi para pelaku usaha, menjadi bukti bahwa jika kita terus berpikir kreatif, berinovasi, dan berusaha, dibalik semua tantangan pasti ada peluang. Bagi para konsumen dan masyarakat, kegiatan ini menjadi bukti bahwa produk-produk UMKM yang unik dan berkualitas tidaklah sulit untuk didapatkan,” tegas Ibu Wury.

“Sedangkan bagi para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, acara hari ini membuktikan bahwa kemajuan teknologi dan perkembangan zaman dapat membantu kita untuk menjangkau pengusaha perempuan di seluruh Indonesia, serta diharapkan akan semakin membangkitkan kecintaan masyarakat akan produk negeri sendiri,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Ibu Wury juga meresmikan peluncuran e-magazine yang dikeluarkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Ibu Wury meyakini, e-magazine ini dapat menjadi media pemasaran produk-produk kerajinan perempuan yang berdaya saing.

“Akan semakin banyak perempuan yang mampu memberdayakan dirinya dan diharapkan akan menumbuhkembangkan keluarga-keluarga yang memiliki ketahanan tinggi, khususnya dalam menghadapi era tatanan baru ini, menuju Indonesia yang lebih baik, sebagaimana yang tercantum dalam tema utama Peringatan Hari Ibu ke-92 ini yakni Perempuan Berdaya Indonesia Maju,” ungkapnya.

Menutup sambutan, Ibu Wury berharap, agar kegiatan yang dilakukan hari ini dapat diduplikasi oleh pihak-pihak terkait lainnya sebagai upaya memajukan UMKM perempuan Indonesia.

“Besar harapan saya agar berbagai upaya yang diwujudkan pada kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan upaya-upaya yang lebih baik ke depannya. Saya juga berharap agar langkah baik yang dilakukan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini dapat menginspirasi dan mempelopori kegiatan-kegiatan serupa. Marilah kita saling bekerjasama, bahu-membahu, demi mewujudkan keberlangsungan UMKM perempuan yang kuat dan tangguh,” pungkas Ibu Wury.

Sebelumnya Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, menyampaikan kegiatan bazar ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan kesempatan kepada perempuan Indonesia agar dapat berdaya terutama secara ekonomi melalui dukungan terhadap usaha UMKM perempuan sekaligus menjadi salah satu upaya untuk mencapai prioritas Presiden Republik Indonesia periode 2020-2024.

“Bazar hari ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan kesempatan kepada perempuan Indonesia agar dapat berdaya terutama secara ekonomi melalui dukungan terhadap usaha UMKM perempuan sekaligus menjadi salah satu upaya untuk mencapai prioritas Presiden Republik Indonesia periode 2020-2024,” terangnya.

Ia pun menambahkan, produk yang dipasarkan pada bazar virtual merupakan hasil dari perempuan yang berisiko mendapatkan diskriminasi ganda, seperti perempuan kepala keluarga, perempuan disabilitas, perempuan prasejahtera, serta perempuan penyintas kekerasan, yang di masa pandemi ini semakin rentan posisinya.

“Pandemi yang telah berlangsung selama sembilan bulan ini membuat keberlangsungan usaha mereka menjadi lebih menantang,” ujarnya.

Oleh karenanya masyarakat dapat mendukung pengusaha UMKM perempuan dengan membeli produk yang dipasarkan.

“Saudara-saudara juga telah berkontribusi untuk menyemangati dan membuka jalan bagi perempuan lainnya yang masih mengalami berbagai keraguan dan ketakutan untuk memulai usahanya,” pesan I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

Bazar Virtual dan Launching E-Magazine Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dilaksanakan secara daring dan laring dan turut dihadiri oleh para menteri serta perwakilan organisasi perempuan seperti OASE, KOWANI, TP PKK, Dharma Wanita Persatuan, Dharma Pertiwi, Bhayangkari, dan IWAPI. (RMS/NN, KIP – Setwapres)