Gorontalo, ibumjk.wapresri.go.id – Ketua Umum Dekranas Mufidah Jusuf Kalla, seperti tidak pernah lelah melakukan kunjungan kerja ke daerah guna lebih meningkatkan dan mengembangkan produk kriya di tanah air. Setelah Padang, Sumatera Barat, kini giliran kota Gorontalo dan Manado, Sulawesi Utara yang menjadi sasaran kunjungannya.
Terbang dengan pesawat Kepresidenan RI, Kamis (11/4) pukul 05.30 WIB subuh hari menuju Gorontalo dan tiba pukul 09.30 WITA di bandara Jalaluddin, Ibu Mufidah beserta rombongan langsung menemui perajin dan pelaku kriya Gorontalo yang sudah menunggu di Gedung Bank Indonesia, dalam acara “Dialog Ketua Umum Dekranas dan Pengurus Dekranasda Gorontalo”.
Dalam sambutannya Ibu Mufidah menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para perajin yang sudah antusias mengikuti acara dialog.
Menurut Ibu Mufidah yang juga didampingi para pengurus Dekranas, industri kerajinan telah berkembang dengan pesat di seluruh pelosok nusantara dari skala mikro, kecil sampai menengah mengingat bahan baku lokal banyak tersedia seperti berbagai serat alam untuk anyaman, kapas untuk benang, tanah liat untuk keramik, kayu, batuan, logam dan lain-lain.
“Persaingan produk kerajinan di pasar global semakin ketat baik dengan produk dalam negeri maupun dengan produsen kerajinan dari negara tetangga sementara berbagai kendala masih dihadapi terutama dalam hal permodalan, pemasaran, teknik produksi dan lain-lain. Oleh karena itu diperlukan upaya-upaya nyata untuk mendorong para perajin agar lebih giat lagi dalam berusaha supaya dapat bersaing,” kata Ibu Mufidah.
Itu sebabnya kunjungannya ke Gorontalo, ingin mengetahui apa saja kendala dan hambatan yang dirasakan para perajin, agar dapat dicarikan solusi dan jalan keluarnya.
Usai dialog, Dekranasda Gorontalo juga unjuk gigi dengan menggelar fashion show busana dengan kain khas Gorontalo. Juga digelar pameran mini yang menampilkan beragam produk khas daerah, seperti anyaman peci, tenunan dan aneka kerajinan dari olahan sampah. Dalam kunjungan ini, turut mendampingi Ibu Mufidah, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Ibu Ida Syahidah Rusli Habibie.(JER/KIP Setwapres RI)