Jakarta, ibumjk.wapres.go.id – Industri kerajinan Indonesia makin berjaya, tidak perlu lama berdiam diri, awal bulan Oktober lalu baru saja digelar Pameran Kriyanusa 2018 oleh Dekranas, kini hadir lagi pameran kerajinan bertajuk Crafina dengan tema “From Natural Resources to Creative Product for Lifestyle” Menjadi tema pada pameran CRAFINA 2018, yang diselenggarakan di JCC Senayan Jakarta, Rabu (10/10) hingga Minggu (14/10).

Ibu Mufidah memukul kentongan sebagai tanda diresmikannya Pameran Crafina. foto:jeriwongiyanto/Setwapres RI

Pameran CRAFINA merupakan pameran yang menampilkan berbagai produk kerajinan unggulan berbasis bahan baku yang dihasilkan oleh para produsen dan pengrajin di seluruh Indonesia, memamerkan produk unggulan terbaik anak negeri seperti fashion unggulan diantaranya batik, tenun dan songket, serta produk kerajinan tangan seperti aksesoris , perhiasan , dan perlengkapan dekorasi rumah.

Ibu Mufidah mengunjungi stand peserta pameran Crafina. foto:jeriwongiyanto/Setwapres RI

Perkembangan produk industri kreatif indonesia mengalami kemajuan yang sangat signifikan, industri ini sangat menarik minat banyak pelaku ekonomi untuk mulai menjajaki prospeknya. Keanekaragaman seni dan kerajinan sebagai hasil karya bangsa yang bernilai seni tinggi , seperti keragaman budaya, suku, dan etnik menjadi sektor industri unggulan dalam negeri. Produk produk kerajinan sekarang mulai menjadi sebuah tren positif dan diaplikasikan dalam aktivitas dan gaya hidup sehari hari khususnya di kalangan generasi muda.

Pameran CRAFINA di resmikan langsung oleh Ketua Umum Dekranas Ibu Mufidah Jusuf Kalla yang didampingi Ibu Erni Tjahjo Kumolo yang juga Ketua Harian Dekranas dan Ketua Umum Tim Penggerak PKK.

Ibu Mufidah Jusuf Kalla memberikan sambutan pada pembukaan Pameran Crafina. foto:jeriwongiyanto/Setwapres RI

Dalam sambutan pembukanya Ibu Mufidah, mengatakan beragamnya kebudayaan indonesia menjadikan inspirasi bagi program kerajinan dan menjadi tanggung jawab kita untuk menjaga kebudayaan indonesia, kreativitas teknologi serta inovasi harus menjadi daya saing Indonesia.

Ibu Mufidah juga memberikan penghargaan yang tinggi dalam bentuk apresiasi kepada pelaksana pameran, yakni Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) bersama Mediatama Binakreasi.

Telah hadir 400 perusahaan yang akan memanjakan para pengunjung dengan industri kerajian Indonesia dengan produk produk unggulan kerajinan nusantara. (budi-jeri/KIP Setwapres)