Jakarta, ibumjk.wapresri.go.id – Tidak terasa Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di bawah kepemimpinan Ibu Mufidah Jusuf Kalla, memasuki akhir masa jabatan di tahun ke 5. Hal ini ditandai dengan dibukanya Rapat Kerja Nasional Dewan Kerajinan Nasional (Rakernas Dekranas) 2019 oleh Ibu Mufidah Jusuf Kalla, di Gedung Kementerian Pertahanan, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (10/9).
Dengan mengangkat tema “Bekerja dengan Hati untuk Memajukan Kerajinan Nasional”, mengandung makna untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi hubungan tugas dan fungsi Dekranas dan Dekranasda untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) perajin dan pembinanya serta program pembinaan kepada para perajin bersama-sama pemerintah dan para pemangku kepentingan di bidang seni kerajinan secara berkesinambungan.
Dalam sambutannya, Ibu Mufidah mengatakan, dewasa ini kerajinan dapat bersaing di pasar mancanegara untuk terus memajukan produk kerajinan Indonesia. Produk seni kerajinan sebagai hasil kreasi dan perpaduan budaya yang nantinya menjadi penanggulangan masalah baik di era revolusi industri 4.0. Sektor kerajinan merupakan upaya untuk membantu perajin menghadapi permasalahan utama yaitu teknologi dan pemasaran.
“Meningkatkan kemampuan sumber daya yang ada,kreatif, inovatif dan teknologi perlu ditingkatkan mengikuti selera pasar agar produk Indonesia menjadi produk yang nantinya akan sangat diminati dengan memiliki daya saing yang tinggi di pasar global,” kata Ibu Mufidah.
Perjalanan Dekranas selama ini telah banyak melakukan terobosan-terobosan langkah demi kemajuan kerajinan Indonesia, perkembangan para perajin menuju era global. Selama 39 tahun kiprah Dekranas dan Dekranasda bekerjasama dengan Kementerian atau Lembaga berkontribusi untuk memayungi dan membina para perajin di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kualitas, kompetensi dan daya saing produk berbasis tradisi dan warisan budaya bangsa untuk menembus pasar dunia.
Ibu Mufidah menegaskan dan mendorong seluruh Dekranasda baik di provinsi, kabupaten/kota untuk bekerja keras dan saling bahu membahu untuk memajukan kerajinan di Indonesia.
“Kepada para perajin saya mengajak kepada seluruh pengurus Dekranas dan Dekranasda seluruh Indonesia bekerja dengan penuh semangat dan ikhlas tanpa pamrih. Mari kita saling membahu untuk terus memajukan kerajinan Indonesia dengan meningkatkan sumber daya yang menghasilkan produk berdaya saing perajin di Indonesia” kata Ibu Mufidah Jusuf kalla.
Rakernas Dekranas ini diikuti oleh seluruh pengurus Dekranas dan didampingi dekranasda dari provinsi, kabupaten dan kota seluruh Indonesia berjumlah 400 orang peserta.
Kegiatan Rakernas Dekranas tahun 2019 menjadi berbeda dengan tahun sebelumnya, karena menghadirkan tokoh istimewa yang juga menjadi keynote speech, yaitu Presiden RI ke 5, Ibu Megawati Soekarno Putri. Dalam pemaparannya, Ibu Megawati mengajak para perajin agar dapat lebih memperhatikan Hak Kekayaan atas Intelektual dari produk kerajinan yang dihasilkan, agar tidak lagi diakui negara lain. Ini menjadi sangat penting karena menyangkut harkat dan martabat bangsa.
Kegiatan yang berlangsung selama sehari menghadirkan narasumber, antara lain Ketua Program Studi Doktor Hukum, Kampus Pascasarjana Universitas Pelita Harapan Bapak Hendri Soelistyo, Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Bapak Ricky Joseph Pesik, Kepala Dapartemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen-Bank Indonesia, Bapak Budi Hanoto. (Helda-JER/Setwapres RI)