Tanah Datar, ibumjk.wapresri.go.id – Upaya regenerasi perajin tenun Indonesia khususnya di Sumatera Barat terus dilakukan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas). Sebagai Ketua Dekranas Ibu Mufidah Jusuf Kalla terus melakukan berbagai upaya agar seni membuat kain tenun dapat juga dilestarikan dan diminati oleh generasi muda.

Salah satu langkah kongkrit yang dilakukan Ibu Mufidah Jusuf Kalla, adalah membuka Pelatihan Sentra Industri Tenun di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Dengan pelatihan ini, Mufidah dapat membina dan mengajarkan generasi muda menjadi perajin karena dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus melestarikan budaya.

“Jika hal ini tidak segera dibuatkan wadah untuk mewariskan kembali dan melembagakan kriya Minang kepada generasi muda, dikhawatirkan lambat laun tenun hanya akan menjadi peninggalan sejarah. Nilai luhur budaya tenun dan kriya Minang tidak hanya memiliki nilai estetika saja tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang bisa menaikkan taraf hidup dan nilai kesejahteraan masyarakat,” kata Ibu Mufidah, dalam sambutannya, di Sekolah Tenun Lintau Buo, Sumbar, Senin (8/4).

Lanjut Ibu Mufidah mengatakan, nilai estetika dan budaya tenun Minang sudah dikenal hingga ke mancanegara. Namun di sisi lain banyak anak muda lebih tertarik untuk bekerja di kota, dia berharap anak muda yang mengikuti pelatihan ini bisa sekaligus melestarikan budaya tenun.

Dalam acara ini Ibu Mufidah yang didampingi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendi, MenPAN RB Syafruddin dan para pengurus Dekranas meninjau workshop yang melakukan kegiatan jahit menjahit, ruang kerja perajin tenun, pemintalan benang dan ruang proses penyulaman, juga melihat hasil tenun yang telah diproduksi.

Sementara itu, Ketua Yayasan Kriya Minang Fasli Jalal mengatakan Sentra Industri Tenun ini dilengkapi beberapa fasilitas seperti pusat produksi, pemasaran, asrama dan akan dilengkapi pula pusat pewarnaan.

“Kami berharap agar sekolah tenun ini dapat dimanfaatkan bagi masyarakat yang ingin belajar banyak tentang tenun. Para instruktur yang mengajar disini juga sudah sangat berpengalaman hingga.ke mancanagera,” ujar Fasli.

Kunjungan kerja ini juga dimanfaatkan Ibu Mufidah untuk melihat lokasi penerima bantuan Rehab Rumah Tidak Layak Huni, serta meninjau pembangunan Masjid Raya Tanjung Bonai.

Mengakhiri kunjungannya, Ibu Mufidah juga meresmikan Gedung Promosi dan Pusat Oleh Oleh Kabupaten Tanah Datar. (JER/KIP-Setwapres RI)