Jakarta, ibuwma.wapresri.go.id – Pemerintah berkomitmen mendorong industri kerajinan nasional, khususnya dari sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), untuk berdaya saing di pasar dalam negeri dan pasar ekspor. Kendala-kendala, seperti kurangnya keterampilan manajemen produk, keterbatasan akses permodalan, dan lemahnya pemasaran yang efektif, perlu diatasi bersama dengan melibatkan pemerintah, asosiasi, akademisi, masyarakat, ataupun para perajin kriya itu sendiri.
Selaku Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin mengungkapkan, _Workshop_ Peningkatan Manajemen Produk dan Akses Permodalan bagi Pelaku Usaha Kriya merupakan kolaborasi Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dengan Dekranas, sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi pelaku UMKM di sektor kriya tentang perizinan berusaha, peningkatan kualitas produk melalui inovasi, manajemen usaha, akses pembiayaan, serta pemasaran secara digital.
“Mari kita jadikan kesempatan ini untuk meningkatkan kemampuan dan potensi bisnis UMKM kriya kita, dan membangun jaringan kerja yang kuat di antara kita,” ajak Ibu Wury saat meresmikan secara daring pembukaan kegiatan _workshop_ tersebut pada Selasa (11/04/2023).
Peningkatan manajemen produk, sambung Ibu Wury, dapat ditempuh dengan memperbaiki desain produk, meningkatkan kualitas bahan baku yang digunakan, dan menjalankan proses produksi yang efisien dan efektif.
“Para perajin tentunya akan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta menawarkan nilai tambah yang lebih besar, dengan manajemen produk yang baik,” ujarnya.
Ibu Wury juga menyebutkan bahwa akses permodalan merupakan salah satu kunci penting bagi perajin untuk mengembangkan usaha. Menurutnya, permodalan dapat digunakan dalam meningkatkan skala produksi, memperluas jangkauan pasar, dan mengembangkan inovasi produk baru.
“Oleh karena itu, perajin perlu memiliki akses yang memadai ke berbagai sumber permodalan, seperti lembaga keuangan perbankan maupun non-perbankan,” tutur Ibu Wury.
Dalam kesempatan tersebut, Ibu Wury mengapresiasi Kementerian Investasi/BKPM dan semua pihak yang terkait dalam penyelenggaraan _workshop_ ini.
Lebih lanjut, Ibu Wury juga meminta kepada para pelaku usaha kriya agar mengoptimalkan pelatihan ini untuk meningkatkan manajemen dan pemasaran produk yang lebih berkualitas.
“Kepada seluruh peserta _workshop_ yang hadir, kami mengucapkan selamat mengikuti _workshop_, dan kami berharap agar Bapak/Ibu semuanya dapat memanfaatkan _workshop_ ini semaksimal mungkin sehingga menghasilkan dampak positif terhadap perkembangan usaha Bapak/Ibu sekalian,” ucapnya.
Sebagai informasi, _workshop_ ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan hari ulang tahun ke-43 Dekranas yang mengusung tema “Wirausaha Baru Tercipta, Perajin Berjaya!”. Sebelumnya, telah digelar pula pelatihan Literasi Keuangan Kunci Sukses Wirausaha Baru pada Maret 2023. (RR/AS, BPMI-Setwapres)