Jakarta, ibuwma.wapresri.go.id – Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin selaku Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) pagi ini, Senin (19/09/2022), menerima jajaran Pengurus Harian Dekranas di Kediaman Resmi Wakil Presiden, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin menerima laporan tentang progres penyiapan Pameran Kriya Nusa yang akan diselenggarakan di Hall A Jakarta Convention Center (JCC), pada 21 hingga 25 September 2022 mendatang. Ia pun menegaskan, biaya yang diperlukan bagi para perajin untuk mengikuti pameran tersebut tidak boleh memberatkan.

“Yang penting [biaya] stan jangan memberatkan,” pesan Ibu Hj. Wury kepada para pengurus Dekranas yang hadir.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Ibu Wury mengimbau, ke depan diperlukan pembahasan mengenai penganggaran keikutsertaan dalam ajang promosi atau pameran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) agar menjadi suatu yang baku. Sebab, promosi merupakan salah satu faktor penting dalam kemajuan kerajinan nusantara yang sebaiknya dilakukan secara konsisten. Di sisi lain, para perajin binaan daerah juga berada di bawah naungan Dekranas Daerah dalam pengembangannya.

“Karena sebelumnya kita [dalam kondisi] pandemi ya. Banyak anggaran dipotong. Nanti [khawatir mereka] kaget dengan kegiatan kita Kriya Nusa ini” imbuh Ibu Hj. Wury.

“[Kegiatan] ini sudah dari tahun-tahun sebelumnya sudah ada, kita kan melanjutkan. Dari tahun 80-an, jadi baku. Jangan ada lagi nanti ada pernyataan tidak ada anggaran. Walaupun sedikit, dapat disiapkan untuk kegiatan, karena ini manfaatnya juga buat daerah. Tiap daerah kan ingin menonjolkan hasil kerajinan mereka,” tambahnya.

Terkait sisi protokol kesehatan dalam penyelenggaraan pameran, Ibu Hj. Wury juga mengingatkan tentang pentingnya penerapan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi untuk menyaring pengunjung yang hadir telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dan tidak dalam kondisi sakit.

“Itu masukan dari Ibu Negara juga supaya yang hadir itu aman, pulang aman, sehat semua,” pesannya.

Terakhir, Ibu Hj. Wury berharap agar pameran Kriya Nusa dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dekranas yang akan diselenggarakan secara berurutan ini, dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang bermanfaat bagi para perajin, baik di pusat maupun daerah.

“Kalau memang aman tidak ada hambatan Kriya Nusa, Alhamdulillah. Saya mendoakan mudah-mudahan Rakernas dan acara Kriya Nusa besok bisa berjalan dengan lancar. Sebelumnya, saya juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ketua Harian, Ibu Ketua Bidang Pendanaan dan Ibu-ibu Pengurus Rakernas, Panitia,” ungkap Ibu Hj. Wury.

“Mudah-mudahan kita semua diberi kesehatan, kelancaran, dan apa yang kita niatkan niat baik ini semoga Allah mengabulkan doa-doa kita dan semua berjalan dengan lancar, menjadi amal kebaikan buat kita semua,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Harian Dekranas Ibu Tri Tito Karnavian, melaporkan secara detail progres persiapan pelaksanaan Rakernas Dekranas yang akan diselenggarakan pada Selasa (20/09/2022) di Istana Wakil Presiden, dan progress persiapan pelaksanaan acara Pameran Kriya Nusa.

Ibu Tri pun berharap agar kedua acara ini dapat menjadi suntikan semangat bagi jajaran pengurus Dekranas maupun Dekranas Daerah serta para perajin di seluruh Indonesia untuk semakin memajukan kebudayaan Indonesia.

“Supaya jadi motivasi bagi perajin-perajin nasional bahwa semua [karyanya], tidak kalah di internasional. Banyak sekali produk-produk yang bagus,” urainya.

Selain persiapan Rakernas Dekranas dan Pameran Kriya Nusa, dalam pertemuan ini juga dibahas beberapa topik lain seperti laporan sekilas tentang persiapan menyambut Hari Batik Nasional, serta pengusulan tenun Indonesia sebagai warisan budaya tak benda ke The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Selain Ketua Harian Dekranas, hadir dalam pertemuan ini Wakil Sekjen Dekranas Ibu Sondang Pasaribu, Ketua Bidang Pendanaan Dekranas Ibu Elizabeth Thohir, Anggota Bidang Manajemen Usaha Dekranas Ibu Liza Mustafa Abubakar, serta Anggota Bidang Kemitraan Dekranas Ibu Sarie Purwadi, dan Ibu Dinny Reza. (NN/SK-BPMI, Setwapres)